Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar
2.1 Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi
a. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada
dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras,
program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi
berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi
ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi
komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari
konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang
sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu
sumber-daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya
sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.
c. Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama
merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,
yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini
perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem
operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
d. Jenis-jenis Sistem operasi
Seperti telah disinggung
di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain :
POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian
banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan
user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Sistem operasi berbasis
text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah
yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis GUI, pada
sistem ini user dapat berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi
kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa sistem
operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini
pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan
dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya
telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan
komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam
pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover
perkembangan teknologi (hardware/software).
2.2 Melaksanakan Instalasi Software sesuai installation Manual
Setelah Komputer
selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi.
Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP
Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1. Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2. Masukan CD Instalasi Windows
3. Lakukan booting ulang
4. Setelah
booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan
tombol sembarang ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan
segera dimulai
5. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelahbooting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
6. Muncul tampilan Licensing Agreement yang
harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan
[PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].
7. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].
8. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk.
XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format
partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat prosessetup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit
9. Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive,
apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan
terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.
10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstaldriver dari tiap perangkat tersebut.
11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Language Options untuk
memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize]
untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik
[Next >].
12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia.Angka-angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].
13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi passwordtersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilihtime zone. Klik [Next >] lagi
14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilihtime zone. Klik [Next >] lagi
15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali
16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.
18. Pada awal computer bekerja kembali maka akan muncul tampilan dibawah ini.
19. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
20. Instalasi Selesai
2.3 Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan Software (sampling) dan melakukan Troubleshooting
A. Keamanan dan troubleshooting PC
Banyak orang menganggap apabila komputernya lambat berkesimpulan bahwa Hard ware sudah tidak support alias harus di “upgrade” walaupun
tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena pengguna tidak
mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis harus mencari penyebabnya,
terkadang karena panik dan stressnya langsung mengambil langkah untuk
menginstall ulang saja, dari pada repot mencari cari permasalahanya, dan
itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
B. Spyware dan Virus
Yang paling menjadi
top untuk menganalisa pc yang melambat adalah bagian ini, karena bagian
ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi
dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner
dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat mengakses
halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah
keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE,
karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa
memungkinkan spyware untuk menginstall program di dalam HDD secara
silent, langkah awal, gunakanlah firefox!
secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
1 Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager
2 Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
3 Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configuration utilty
4 Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5 Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6 Install dan gunakan spyware detection dan removal.
C. Processor Overheating
Kebanyakan modern
prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini
membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat
tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan
proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios.
Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat
maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak
harus di ganti, jika berdebu hanya membutuhkan membersihkan debunya.
D. RAM yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1 RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2 RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test
3 RAM terlalu panas
Pada zaman ini banyak
fariasi RAM yang dapat gunakan dan beli, dan dapat menyesuaikan
dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard dan jangan lupa untuk
mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah
masing
masing chips nya
tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa, sehingga
ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan
akhirnya blue screen, jika menemukan RAM yang overheat bisa gunakan
heatspreader untuk mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader
RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja).
E. Harddisk yang fail
Jika harddisk sering
mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan
jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bias sifatnya mekanis,
elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini akan
menyebabkan:
1 Akses time yang lambat
2 Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3 Ada bluescreen yang tidak terjelaskan
4 Gagal Boot
Mendeteksi harddisk
itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang susah,
biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah mulai
mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama bisa melakukan
scan dengan chkdsk, sampai memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik
harddisk dapat dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti men kan
komponen komponen di dalamnya ada yang mulailonggar,bisa juga menggoyang
goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin
menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala bisa
menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
F. Bios Settings
Biasanya bios yang
belum di custom setting nya akan mengalami proses perlambatan beberapa
detik, khususnya pada saat booting, untuk itu harus mengcustom bios
setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1 Boot langsung ke harddisk
2 Disable IDE drive yang tidak terpakai
3 Set speed latency RAM
4 Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5 Gunakan Fast POST
6 Disk type /controller Compatibility
Hal ini terkadang
spele, namun hal ini akan terasa saat menggunakan aplikasi yang akan
menguras performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki
kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun harus memperhatikan
kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu,
ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau lihat secara fisik, bentuk kabelnya
memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang
tinggi untuk disk. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul
disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan
untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk.
Selain itu jika motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard
yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik
lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata
G. Windows Services
Secara default service yang
di windows berjalan semua, walaupun secara langsung tidak tahu apakah
membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses dari control
panel, administrative tools dan service, banyak service service yang
tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu bisa menghemat RAM
yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih
baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika tidak
membutuhkanya adalah:
1 FTP 2. Indexing Service
2 Remote Registry
3 Telnet
4 Remote Access
5 Remote Desktop
6 Automatic Update
H. Process yang invisible
Terkadang, tanpa
ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal sudah tidak
menggunakanya lagi atau bahkan sudah menguninstallnya namun programnya
masih ada yang berjalan, untuk itu harus memperhatikan process apa saja
yang sedang berlangsung di komputer dengan melihat task manager, dan
bisa end task kan atau kill, lalu bisa hapus .exe nya
I. Disk Fragmentation
Sebagaimana
karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file
tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di
beberapa areal sektor harddisk, untuk itu perlu merapihkan data di
komputer, yaitu dengan mendefrag nya. jika menggunakan windows xp, bisa
menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat berjalan
pada waktu yang tentukan
J. Background applications
Kalau perhatikan di
systray saat klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak,
semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan computer
semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai
untuk proses itu, sehingga untuk itu perlu mematikanya atau menon
aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
K. File system issues
Beberapa isu file
system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika menggunakan OS
Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya menggunakan NTFS
File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada
Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan
ukuran cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk
yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi dan
menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh,
misalnya saja, mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan
ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya,
dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami
framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah menggunakan cluster
yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ akan
melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1 tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika tidak membutuhkan model nama file lama, bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
1 Variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa ditemukan di :
ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp,
saat melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak
akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat
filenya di akses atau berubah.
1. Keamanan Data.
Seorang pekerja yang
profesional sekecil apapun kesalahan kerusakan harus bisa di
antisipasi terutama data sangat ftal sekali fsknya kecl tapi bisa
kehilangan segalanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1 Data harus selalu di back up convert ke type file, rtf, pdf
2 Data di kompres ke Zip
3 Data harus selalu di back up
4 Membuat back up pada hard disk ekternal, back up pada CD
5 Buat bagian bagian dengan pemberian nama/kode yang jelas dan berurutan.
6 Bila
memungkinkan dibuat rangkap tiga yaitu untuk asli untuk arsip, simpan
ditempat yang aman baik dari jangkauan manusia ataupun dari
virus kadang membutuhkan file awal. Kedua untuk cadangan dan ketiga
untuk editTentukan / buat tempat khusus penyimpanan data yang aman baik
fisik ataupun softcopy.
Posting Komentar